Apa yang dimaksud dengan pelecehan seksual?

This page was last updated on: 2023-02-15

Apa yang dimaksud dengan pelecehan seksual?

Pelecehan seksual adalah segala tindakan seksual yang tidak diinginkan, permintaan untuk melakukan perbuatan seksual, tindakan lisan atau fisik atau isyarat yang bersifat seksual, atau perilaku lain apapun yang bersifat seksual, yang membuat seseorang merasa tersinggung, dipermalukan dan/atau terintimidasi, sehingga menciptakan lingkungan yang mengintimidasi, bermusuhan atau tidak sopan. Pelecehan seksual dapat dilihat sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan (dan laki-laki, yang juga dapat dilecehkan secara seksual) dan sebagai perlakuan diskriminatif. Kunci dari definisi pelecehan seksual adalah kata "tidak diinginkan"

Pelecehan seksual memiliki berbagai bentuk. Pelecehan seksual dapat berbentuk kekerasan fisik dan bentuk lain yang lebih halus seperti pemaksaan - memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan. Dapat juga berbentuk lisan seperti "lelucon" bernada seksual (yang tidak diinginkan), ajakan kencan yang terus menerus (meskipun sudah ditolak), atau rayuan bersifat seksual yang tidak diinginkan.

Apakah jenis kelamin seseorang secara langsung berkaitan dengan pelecehan seksual?

Ya - pelecehan seksual adalah perilaku yang berhubungan langsung dengan jenis kelamin orang yang dilecehkan. Inilah sebabnya mengapa hal itu dapat dilihat sebagai tindakan yang diskriminatif.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO), "Pelecehan seksual berkaitan erat dengan kekuasaan dan sering terjadi dalam masyarakat yang memperlakukan perempuan sebagai objek seks dan warga kelas dua." Sebuah contoh umum mengenai hal ini adalah ketika perempuan diminta untuk melakukan perbuatan seksual dengan imbalan akan diberikan pekerjaan, atau promosi, atau kenaikan gaji. Contoh lain adalah pelecehan yang terjadi di jalan, dapat berupa siulan, komentar atau isyarat yang tidak diinginkan, bahasa kasar dan tidak sopan, dan juga pelecehan seksual dan pemerkosaan.

Yang terpenting, pelecehan seksual tidaklah sama dengan rayuan/godaan yang disepakati bersama atau rayuan dalam suatu hubungan romantis. Pelecehan seksual adalah tindakan seksual yang tidak diinginkan, menyebabkan pelanggaran dan ketidaknyamanan, dan dapat (dalam beberapa situasi) berbahaya secara fisik dan mental. Korban dapat merasa terintimidasi, tidak nyaman, malu, atau terancam.

Apa yang dapat dikategorikan sebagai pelecehan seksual?

Ada definisi hukum yang berbeda dari pelecehan seksual di berbagai negara dan yurisdiksi, namun bentuk yang paling umum dari pelecehan seksual meliputi:

  • Menceritakan lelucon yang bersifat seksual
  • Menampilkan atau mendistribusikan secara eksplisit gambar yang bersifat seksual/pornografi
  • Surat, catatan, email, dan panggilan telepon yang bersifat seksual
  • “Membuat peringkat” berdasarkan penampilan/atribut fisik seseorang
  • Berkomentar bernada seksual tentang pakaian, anatomi, atau penampilan fisik seseorang
  • Siulan atau panggilan yang bernada seksual
  • Gerakan tubuh atau suar yang bersifat seksual seperti mengedipkan mata, menjilat bibir, atau menyodorkan panggul
  • Ancaman secara langsung maupun tidak langsung atau menyuap untuk aktivitas seksual yang tidak diinginkan
  • Berulang kali meminta seseorang untuk berkencan, atau berhubungan seks
  • Nama-panggilan, seperti jalang atau pelacur
  • Memberi tatapan tidak sopan (menatap payudara perempuan, atau bokong pria)
  • Pertanyaan yang tidak diinginkan tentang kehidupan seks seseorang
  • Sentuhan, pelukan, ciuman, belaian yang tidak diinginkan terhadap seseorang
  • Menguntit seseorang
  • Menyentuh diri sendiri secara seksual bagi orang lain untuk melihat
  • Kekerasan seksual
  • Penganiayaan
  • Pemerkosaan.

Di mana pelecehan seksual terjadi?

Pelecehan seksual dapat berlangsung di mana saja - di tempat kerja, di universitas, di jalan, di toko, di sebuah klub, saat menggunakan angkutan umum, di bandara, bahkan di rumah. Pada dasarnya, pelecehan seksual adalah perhatian seksual yang tidak diinginkan yang dapat terjadi di tempat umum, dan juga di ruang-ruang pribadi.

Apakah hanya laki-laki yang melecehkan perempuan?

Tidak. Perempuan juga dapat melecehkan laki-laki secara seksual, laki-laki dapat melakukan pelecehan seksual terhadap laki-laki lain, dan perempuan dapat melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan lain. Tidak ada bias gender dalam pelecehan seksual.

Majikan/atasan, rekan kerja, klien, pelanggan, orang asing, seorang kerabat, "teman", sekelompok orang, atau orang yang mewawancarai Anda untuk pekerjaan dapat menjadi pelaku pelecehan. Tidak ada "cetakan pasti" untuk siapa saja para pelaku pelecehan, pelaku pelecehan bisa menjadi siapa saja.

 
Loading...